A. PENDAHULUAN
Ilmu
pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia dan
gejala alam, meliputi asal usul alam semesta dengan segala isinya, termasuk
proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi. Manusia memilki
rasa ingin tahu terhadap alam hingga menyebabkan diperolehnya pengetahuan dari
alam semesta ini. Pengetahuan dari alam semesta inilah yang nantinya akan
berkembang dan menjadi dasar ilmu pengetahuan alam.
Dengan
pengetahuan tersebut, informasi akan terus bertambah dan berkembang dari masa
ke masa, serta berkembang sesuai zamannya, sejalan dengan cara berfikir dan
alat bantu yang ada pada saat itu.Oleh karena itu, pengetahuan alam sangat
penting dalam kehidupan dan perkembangan zaman
Sejalan
dengan cara berfikir dan sifat manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang
sudah diketahuinya, menjadikan ilmu pengetahuan menjadi siklus yang akan terus
berkembang. Munculnya istilah “metode ilmiah” tidak lepas dari hal di atas.
Dalam hal ini, metode ilmiah merupakan jembatan untuk berkembangnya ilmu
pengetahuan alam. Betapa pentingnya ilmu pengetahuan alam dengan bantuan metode
ilmiahnya menjadikan berbagai negara dan elemen-elemen di dalamnya berlomba
lomba untuk menjadi lebih baik lagi. Karena berbeda zaman akan berbeda pula
pengetahuan yang di dapat serta bertambah pula pengetahuan yang ada. Ilmu
pengetahuan alam sangat berpengaruh pada segala aspek dan segala bidang. Metode
ilmiah menjadi suatu yang penting yang di dalamnya terdapat langkah langkah
operasional yang mendukung terciptanya pengetahuan.
Di era globalisasi saat ini sangat dituntut untuk penemuan hal-hal yang yang baru, pengetahuan yang baru agar bisa bersaing dan bisa mengimbangi perkembangan yang ada. Dengan metode ilmiah IPA klasik tercipta banyak sekali ilmu pengetahuan yang menjadi dasar untuk metode ilmiah IPA modern yang nantinya akan menemukan pengaetahuan-pengetahuan yang baru dengan alat bantu dan cara berfikir yang lebih dari IPA klasik.
Di era globalisasi saat ini sangat dituntut untuk penemuan hal-hal yang yang baru, pengetahuan yang baru agar bisa bersaing dan bisa mengimbangi perkembangan yang ada. Dengan metode ilmiah IPA klasik tercipta banyak sekali ilmu pengetahuan yang menjadi dasar untuk metode ilmiah IPA modern yang nantinya akan menemukan pengaetahuan-pengetahuan yang baru dengan alat bantu dan cara berfikir yang lebih dari IPA klasik.
A.METODE ILMIAH SEBAGAI DASAR IPA
Manusia
memiliki kecenderungan untuk menanggapi rangsangan yang ada di sekitarnya,
termasuk gajala-gejala di alam semesta ini. Tanggapan terhadap gejala-gejala
dan peristiwa-peristiwa yang ada ini di alam semesta ini akan menjadi sebuah
pegalaman yang akan terus berkembang karena rasa keingin tahuan manusia.
Pengalaman-pengalaman inilah yang nantinya menjadi pengetahuan dan diwariskan
kepada generasi berikutnya.
Ilmu
tentang alam merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis.
Artinya, hasil percobaan yang dilakukan manusia akan menghasilkan suatu konsep
yang mendorong dilakukannya percobaan-percobaan berikutnya, karena ilmu alam
bertujuan untuk mencari kebenaran yang relatif dari suatu hal.
Tidak semua pengetahuan
dapat disebut ilmu, karena ilmu merupakan pengetahuan yang cara mendapatkannya
harus memenuhi syarat tertentu. Adapun syarat-syarat suatu pengetahuan dapat
dikatakan sebagai ilmu adalah sebagai berikut:
a) Logis
Pengetahuan tersebut masuk akal dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan.
b) Objektif
Pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan didukung oleh fakta empiris.
c) Metodik
Pegetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur, dirancang, diamati, dan dikontrol.
d) Sistematik
Pengetahuan disusun dalam satu sistem yang saling berkaitan dan menjelaskan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
e) Universal
Pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan di mana saja yaitu dengan cara eksperimentasi yang sama akan diperoleh hasil yang sama.
a) Logis
Pengetahuan tersebut masuk akal dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan.
b) Objektif
Pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan didukung oleh fakta empiris.
c) Metodik
Pegetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur, dirancang, diamati, dan dikontrol.
d) Sistematik
Pengetahuan disusun dalam satu sistem yang saling berkaitan dan menjelaskan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
e) Universal
Pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan di mana saja yaitu dengan cara eksperimentasi yang sama akan diperoleh hasil yang sama.
f ) Komulatif
Berkembang
dan tentatif, sesuai dengan khasanah ilmu pengetahuan yang selalu bertambah
dengan hadirnya ilmu pengetahuan yang baru. Ilmu pengetahuan yang terbukti
salah harus diganti dengan ilmu pengetahuan yang benar.
Untuk
mencapai kebenaran, yakni persesuaian antara pengetahuan dan objeknya, tidaklah
terjadi secara kebetulan, tetapi harus menggunakan prosedur atau metode yang
tepat, yaitu prosedur atau metode ilmiah (scientific
method) .Adapun Kelebihan dan kekurangan ilmu alamiah ditentukan oleh
metode ilmiah, maka pemecahan segala masalah yang tidak dapat diterapkan metode
ilmiah, tidaklah ilmiah.
SUMBER:
0 komentar :
Posting Komentar