Senin, 30 Desember 2013



         Tentu kita pernah mendengar bahwasanya ideologi berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata ideos yang artinya ide atau pemikiran, dan logos yang berarti ilmu. Jadi bisa diartikan bahwa ideologi adalah kumpulan dari ide atau gagasan. Tapi sebenarnya Kata ideologi pertama sekali diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun 1796. Kata ini berasal dari bahasa Prancis idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu, idéo yang mengacu kepada gagasan dan logie yang mengacu kepada logos, kata dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan kata ini dalam pengertian etimologisnya, sebagai ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan.
            Dari semua pendapat para ahli di bawah yang saya dapatkan dari beberapa sumber di  internet, sebenarnya semua pendapat hampir sama dan mengarah  pada pengertian yang sama pula. Seperti gagasan-gagasan, nilai-nilai, pokok pemikiran, dll.
            Berikut beberapa pengertian ideologi menurut para ahli:
1.       Ali Syariati, mendefinisikan ideologi sebagai keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa atau suatu ras tertentu.
2.       Alfian, menyatakan ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam ten tang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
3.       C.C. Rodee menegaskan ideologi adalah sekumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi dan pelakunya.
4.       Descartes, ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.
5.       Francis Bacon, ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.
6.       Harold H. Titus, mendefinisikan ideologi adalah sebagai suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok cita-cita. mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat sosia serta filsafat sosial yang dilaksanakan bagi suatu rencana sistematis tentang cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.
7.       Machiavelli, ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
8.       M. Sastraprateja, ideologi adalah sebagai perangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
9.       Murdiono, ideologi adalah kompleks pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjad landasan bagi seseorang (masyarakat) untuk memahami jagad raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengelolanya.
10.    Karl Marx, ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
11.    Kirdi Dipoyuda mengartikan ideologi sebagai suatu kesatuan gagasan-gagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya baik individual maupun sosial, termasuk kehidupan negara.
12.    Soerjanto Poespowardojo, merumuskan ideologi sebagai kompleks pengetahuan dan nilai, yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang (atau masyarakat) untuk memahami jagat ray a dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.
13.    Thomas H., ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
14.    W White, memberikan pengertian bahwa ideologi adalah soal cita-cita politik atau doktrin (ajaran) dari suatu lapisan masyarakat atau sekelompok manusia yang dapat dibeda-bedakan.
      Tentu saja ketika kita berbicara mengenai ideologi, hal yang paling bersangkutan adalah bagaimana cara berpandangan hidup yang baik. Berpandangan hidup yang baik dapat diartikan juga sebagai bagaimana langkah-langkah kita untuk memiliki pemikiran dan ideologi yang baik, yang pada akhirnya akan membawa kehidupan kita pada suasana yang lebih damai.
       Dan cara untuk memiliki pandangan hidup yang baik yakni kita harus dapat mengenal , mengerti , menghayati , meyakini dan mengabdi. Berikut penjelasannya:
1.      Mengenal
      Tentu kita tidak asing dengan kata ini, mengenal adalah salah satu kodrat manusia. Dimana manusia diharuskan untuk bisa mengenal apa yang dimaksud dengan pandangan hidup.entah itu dari belajar berdasar pengalaman atau yang lainnya.
2.      Mengerti
      Nah setelah mengenal, langkah selanjutnya adalah mengerti apa yang dimaksud dengan pandangan hidup. Seperti apa sebenarnya pandangan hidup itu. Apa sebenarnya pandangan hidup itu sendiri.
3.      Menghayati
      Setelah mengerti, kita harus bisa menghayati apa itu pandangan hidup. Dengan  begitu akhirnya kita bisa menggambarkan apa itu pandangan hidup yang baik.
4.      Meyakini
       Kemudian meyakini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya. Setelah menghayati, tentu kita akan yakin pula.
5.      Mengabdi
Dan pada akhirnya kita harus mengabdi, sehingga bisa merasakan manfaat dari berpandangan hidup yang baik setelah kita hayati dan pahami.
      Seperti itulah langkah-langkah bagaimana cara kita memiliki pandangan hidup yang baik. Tidak terlalu sulit, hanya membutuhkan proses yang cukup panjang. Tapi segala sesuatu itu tentunya mengandung manfaat, seperti halnya yang satu ini. Ketika kita bisa berpandangan hidup yang baik, tentunya hidup akan terasa lebih nikmat dan terarah untuk menjadi seorang yang memiliki pikiran luas dan bepemahaman yang baik.



1 komentar :