Minggu, 29 Desember 2013


Cinta Kasih Menurut Para Ahli
Menurut Scott Peck, "Cinta adalah keinginan untuk mengembangkan diri sendiri dengan maksud memelihara pertumbuhan spiritual sendiri atau perkembangan spiritual orang lain. Cinta sejati selalu membawa pertumbuhan, bukan bersifat posesif yang obsesif (keinginan memiliki dilandasi motivasi yang salah, yaitu hanya untuk menyenangkan diri sendiri). Cinta dalam pertumbuhan, yaitu: Cinta itu membawa kebaikan bagi seorang yang sedang mencintai dan bagi seorang yang dicintai. Tidak membuat seseorang tertekan, dipaksa untuk mencintai, atau mengorbankan sesuatu secara salah dengan alasan cinta. Banyak remaja salah mengartikan cinta dengan jatuh cinta, namun sayangnya, pengalaman jatuh cinta itu hanya sementara, dengan siapapun seseorang jatuh cinta, cepat atau lambat, perasaan itu akan hilang dalam suatu kurun waktu tertentu.
            Menurut Erich Fromm cinta adalah suatu seni yang memerlukan pengetahuan serta latihan. Cinta adalah suatu kegiatan dan bukan merupakan pengaruh yang pasif. Salah satu esensi dari cinta adalah adanya kreatifitas dalam diri seseorang, terutama dalam aspek memberi dan bukan hanya menerima. Kata cinta mempunyai hubungan pengertian dengan konstruk lain, seperti kasih sayang, kemesraan, belas kasihan, ataupun dengan aktifitas pemujaan. 
            Menurut Yose Ortega Y. Gasset dalam “On Love” mengatakan bahwa di kedalaman sanubari seorang pecinta merasa dirinya bersatu tanpa syarat dengan objek cintanya. persatuan tersebut bersifat kebersamaan yang mendasar serta melibatkan seluruh eksistensinya.
Menurut agama:
            Cinta menurut agama adalah suatu yang universal. Maksudnya tidak secara khusus. Biasanya kita mengenal bahwa cinta adalah suatu perasaan dimana kita menyukai seseorang kemudian setelah lama merasa suka kita akan merasakan cinta, tapi bukan seperti itu.
            Cinta kasih  menurut agama mungkin masih ada kaitannya dengan hubungan antara manusia dengan manusia juga manusia dengan Tuhan.
1.      Manusia dengan manusia
Cinta kasih sesama manusia berarti kita saling mengasihi antar manusia. Yang mana menjadikan saudara seumatnya/seagama sebagai bagian dari hidupnya. Maksudnya adalah sama-sama merasakan penderitaannya. Ketika yang satu menderita, maka yang lain menderita

2.      Manusia dengan tuhannya
Tentu kita sebagai orang beragama mempercayai akan adanya Tuhan. Bertakwa kepada Tuhan yakni menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya adalah bukti kita cinta kepada Tuhan kita.
Menurut negara

Menurut negara
Cinta kasih menurut negara mungkin hampir sama dengan cinta kasih menurut agama. Bedanya jika menurut agama, puncak cintanya ada di Tuhan, sedangkan untuk negara berarti ada di negara itu sendiri. Sebagai warga dari suatu negara tentunya kita harus memiliki jiwa saling mengasihi terhadap sesama warga negara kita. Agar nantinya tumbuh sikap rasa cinta tanah air dan memupuk jiwa nasionalisme juga patriotisme kita.
Kasus
Kasus yang saya ambil kali ini kebetulan adalah pengalaman pribadi saya. Jadi walaupun saya kuliah di jurusan psikologi pada saat ini, tapi sebenarnya saya berasal dari SMK Farmasi. Di Sekolah SMK saya ada suatu kurikulum yang mana mengharuskan setiap kelas ketika sudah menginjak tingkat 2 untuk melaksanakan penyuluhan kesehatan yang didampingi oleh guru kami yang seorang dokter.
Ketika itu saya men gratis dapat tugas untuk mencari lokasi yang mana kesadaran akan kesehatannya kurang. Setelah saya menemukan lokasi, akhirnya dibentuk lah tugas-tugas untuk persiapan penyuluhan seperti bagian asisten dokter, pemeriksa anamnesa, bagian tensi dan penerimaan obat.
Setelah tanggal yang ditentukan tiba, kami pun berangkat bersama sama. Sampai di lokasi dibuka dengan presentasi mengenai kesehatan, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan dan pembagian obat gratis.
            Hari itupun selesai dan acara penyuluhan kesehatan cukup sukses, dan kami pun kembali ke sekolah untuk pulang.

Tanggapan
            Kurikulum yang diberikan di SMK saya mengenai penyuluhan kesehatan adalh suatu hal yang sangat baik. Selain untuk lebih mendalami pelajaran, juga memupuk rasa cinta kasih sesama manusia dan menimbulkan rasa persaudaraan diantara sesama.
           
         













0 komentar :

Posting Komentar